Curug Cadas Dinding secara administratif terletak di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Curug Cadas Dinding berada di bawah aliran Curug Masdul dalam rangkain air terjun yang berada di dalam kawasan wisata Curug Bandung dan Batu Tumpang. Air terjun ini cukup jarang yang datang karena memang medannya yang cukup sulit dan tersembunyi. Bila kita mengikuti jalan setapak dari arah Curug Bandung menuju Curug Peuteuy, maka sepintas kita akan melihat aliran sungai dan tidak jauh dari tempat tersebut, ada saung-saung yang biasa digunakan sebagai tempat berjualan. Sebelum saung-saung inilah jalan setapak menuju Curug Cadas Dinding.
Begitu masuk ke jalan setapak ini, kita akan langsung disambut dengan turunan yang curam serta sangat licin oleh lumpur dan dedaunan yang jatuh. Jalur menuju Curug Cadas Dinding ini belum dibuat, sehingga tidak ada trek jalan setapak yang sudah dibeton dan paving block seperti yang menuju Curug Bandung. Selain turunannya yang curam dan treknya yang penuh lumpur, lintasannya pun tidak turun, tetapi harus sedikit zig-zag. Selain licin oleh lumpur dan dedaunan yang jatuh, akar-akar pohon juga harus diwaspadai agar kita tidak tersandung. Jalan setapak ini berukuran sangat kecil, pada bagian yang hampir mendekati jalan setapak utama, langkah kaki akan sedikit lebih tinggi. Pepohonan di sekelilingnya cukup lebat.
Areal di sekitar air terjun pun jauh lebih sempit dibandingkan dengan areal Curug Bandung. Begitu tiba di tepi kolam, pijakan kaki hanya berupa bebatuan kecil yang cukup licin dan tidak terlalu banyak. Kolam air terjun ini tidak terlalu luas tetapi cukup dalam, selain itu, air jatuhannya langsung mengalir lagi ke sungai yang cukup deras alirannya. Berdasarkan klasifikasinya, Curug Cadas Dinding ini termasuk ke dalam tipe ‘Horsetail’ ‘Chute’ dan ‘Cascade’ pada musim kemarau, sedangkan pada musim hujan, klasifikasi dominannya bertambah dengan ‘Fan’. Nama Curug Cadas Dinding diberikan sesuai dengan karakteristik dinding air terjun yang seperti susunan bebatuan cadas. Dinding air terjun ini sebenarnya merupakan Columnar Joint sebagai hasil dari gaya yang terjadi pada batuan tersebut. Ketika musim kemarau, aliran air pada sisi kanan dinding air terjun akan mengering dan hanya tersisa sedikit aliran air yang berasal dari akar-akar pohon, tetapi bila musim hujan, bagian dinding air terjun ini akan penuh dengan air sebagai akibat dari dorongan arus air yang cukup besar yang dipaksa mengalir melalui celah batuan yang cukup sempit, seperti prinsip kategori ‘Chute’. Kolam air terjun Cadas Dinding ini keruh, meskipun musim kemarau, hal ini diakibatkan tingginya erosi dari pinggiran kolam dan banyaknya sampah yang masuk ke kolam, terutama batang-batang kayu.