Secara administratif, Curug Cihurang berada di Kampung Engkel, Desa Bunihayu, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat dan berada pada koordinat -6.648813, 107.671834. Curug Cihurang memiliki nama lain, yaitu Curug Cinangrang, namun, warga setempat lebih mengenal air terjun ini dengan nama Curug Cihurang. Curug Cihurang merupakan air terjun permanen. Curug Cihurang masih termasuk ke dalam objek wisata yang baru dikenal, bahkan oleh warga di sekitar Subang dan Bandung. Terdapat dua jalur masuk menuju Curug Cihurang, namun yang akan dibahas kali ini adalah yang melewati perusahaan Tambang Pasir, PT. PRN dan Kebun Durian Bunihayu sebagai patokannya.
Arahkan kendaraan menuju objek wisata Tangkubanparahu sebagai patokan pertama jika datang dari arah Kota Bandung. Patokan berikutnya yaitu pertigaan menuju pemandian air panas Sari Ater. Ambil arah Jalancagak dan Subang pada persimpangan ini. Setelah melewati kebun teh, akan ditemui persimpangan menuju Subang dan Purwakarta via Sagalaherang. Persimpangan ini berada pada koordinat -6.677450, 107.682551. Ambil arah kiri pada persimpangan ini menuju arah Purwakarta.
Ikuti jalan utama hingga bertemu patokan berikutnya, yaitu persimpangan tepat di seberang SMAN 1 Jalancagak. Persimpangan ini berada pada koordinat -6.675259, 107.676261. Ambil arah kanan menuju Desa Bunihayu pada persimpangan ini. Kondisi jalan hingga persimpangan di seberang SMAN 1 Jalancagak sangat baik. Arus lalu lintas akan cukup padat sedari Kota Bandung hingga persimpangan Sari Ater pada Sabtu dan Minggu.
Ikuti jalan utama menuju patokan berikutnya, yaitu persimpangan dengan pintu gerbang PT, PRN. Di sepanjang jalur ini akan banyak ditemukan perusahaan penambangan pasir sungai baik skala kecil maupun skala besar. Truk pasir akan cukup sering ditemui lalu-lalang di jalur ini. Kondisi jalan pun berupa aspal terkelupas dengan beberapa lubang. Kondisi jalan seperti ini diakibatkan beban dari truk-truk pengangkut pasir yang melintas di jalur ini.
Patokan berikutnya yaitu persimpagan dengan PT.PRN pada koordinat -6.649607, 107.686969. Ikuti terus jalan utama pada persimpangan ini. Patokan berikutnya yaitu Kebun Durian Bunihayu yang berada pada koordinat -6.644784, 107.683453. Lokasi kebun durian berada tepat di pinggir jalan, sehingga cukup mudah dikenali. Setelah persimpangan dengan Kebun Durian Bunihayu, akan ditemui persimpangan kecil pada koordinat -6.643625, 107.681872. Ambil arah kiri pada persimpangan ini.
Jalur yang akan dilalui berikutnya merupakan jalan menuju kebun. Perkerasan makadam dan tanah merah akan menjadi medan yang harus dilalui. Tidak akan ditemui rumah-rumah penduduk di jalur ini. Jika melintas di jalur ini dibawah pukul 12.00 WIB, sesekali akan papasan dengan pekerja kebun. Ikuti terus jalan utama. Hanya ada satu jalur yang akan dilewati.
Jika melintas pada musim hujan, jalan akan didominasi oleh kubangan lumpur dan batuan yang cukup licin. Di ujung jalan ini, akan ditemui satu-satunya persimpangan yang berada pada koordinat -6.644892, 107.675528. Ambil arah kiri pada persimpangan ini. Jalur yang akan dilewati akan lebih kecil dan medannya berupa turunan. Kondisi jalur lebih banyak didominasi tanah merah. Kondisi jalur relatif datar, namun merupakan jalur tanah merah dan rerumputan.
Ikuti terus jalan yang hanya merupakan satu-satunya jalur hingga tiba di hutan pinus. Simpan kendaraan di hutan pinus. Untuk sampai ke hutan pinus, hanya dapat dilalui oleh sepeda motor. Tidak ada pos penjagaan ataupun warung-warung di sepanjang jalur ini, jadi sebaiknya siapkan logistik, kondisi kendaraan, dan simpan motor pada tempat yang relatif tertutup di hutan pinus. Total pembacaan jarak dan waktu tempuh pada peta adalah sejauh 46 Km dalam waktu dua jam.
Perjalanan kemudian akan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jalur treking merupakan jalan yang cukup lebar di tengah area kebun dan hutan yang masih cukup lebat. Meskipun di tengah hutan, namun kondisi jalur treking cukup bersahabat. Medan yang dilalui akan didominasi oleh turunan. Cukup ikuti jalur treking utama yang cukup lebar apabila bertemu dengan persimpangan dengan jalur yang lebih sempit. Total pembacaan jarak dan waktu tempuh pada peta untuk jalur treking adalah 0.9 Km dalam waktu 18 menit dengan kecepatan berjalan rata-rata 2.7 Km/Jam.
Curug Cihurang merupakan air terjun permanen yang lokasinya masih berada di tengah hutan yang cukup tersembunyi. Air di Curug Cihurang tidak terlalu jernih, karena sedikit tercampur dengan pasir dari tambang galian pasir. Aliran sungai sumber Curug Cihurang berada cukup dekat dengan aliran sungai utama yang tebing-tebingnya sudah dijadikan tambang galian Tipe C.
Areal di sekitar Curug Cihurang cukup sempit. Hanya terdapat kolam cukup kecil dibawah aliran jatuhan Curug Cihurang sebelum bergabung kembali menjadi sistem sungai. Area Curug Cihurang dikelilingi tebing-tebing perbukitan yang vegetasinya didominasi oleh hutan pinus. Belum ada petunjuk arah dan patokan khusus menuju Curug Cihurang, bahkan sedari jalan utama di Jalancagak dan jalan raya Desa Bunihayu. Bila sedikit bingung, disarankan banyak bertanya pada warga setempat jalur menuju Curug Cihurang.
Secara umum, Curug Cihurang dapat diklasifikasikan ke dalam tipe Horsetail dan Tiered. Aliran jatuhan Curug Cihurang terus menerus mengenai dinding air terjun. Dinding air terjun Curug Cihurang tidak berbentuk vertikal sempurna. Terdapat beberapa bagian dinding yang sedikit menonjol, sehingga aliran jatuhan sediit membentuk tingkatan sempit. Bentuk jatuhan seperti ini termasuk ke dalam salah satu ciri klasifikasi Tiered.
Pada musim hujan, volume jatuhan Curug Cihurang akan jauh lebih besar. Hal ini memunculkan klasifikasi Ledge. Klasifikasi Ledge muncul karena aliran jatuhan Curug Cihurang tidak menyentuh dinding air terjun atau hanya sebagian kecil yang mengenai dinding air terjun. Nama Curug Cihurang saat ini masih hanya dikenal di sekitar Jalancagak dan Subang saja, namun tidak menutup kemungkinan beberapa waktu kedepan akan menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup ramai di Kecamatan Sagalaherang. Salah satu alternatif pencapaian menuju Curug Cihurang adalah dengan menggunakan sepeda hingga tepat di depan Curug Cihurang.