GPS CHALLENGE 2016


Tulisan ini sudah pernah dipublikasikan di https://travelnatic.com/nusantaride-gps-challenge-2016/

Keterangan: Semua foto disini adalah lokasi NR GPS Challenge 2016 di Situ Cikuda, Jawa Barat.

GPS CHALLENGE 2016

GPS Challenge merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan Forum Nusantaride. Tahun ini, kegiatan tersebut memiliki Tag Line “Nusantaride GPS Challenge 2016, Choose Your Own Destination”. Sesuai dengan tag linenya, GPS Challenge 2016 kali ini dilaksanakan serentak di empat Provinsi, yaitu Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah + Yogyakarta, dan Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada 12-13 November 2016.

Dalam pelaksanaan GPS Challenge 2016 ini, terdapat perbedaan dari kegiatan serupa sebelumnya di tahun 2015. Tahun 2015 lalu, kegiatan ini dilaksanakan serentak di lima Provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah + Yogyakarta, dan Jawa Timur, tetapi pada 2016 ini, Sumatera Selatan tidak ikut berpartisipasi karena fokus pada persiapan kegiatan Forum Nusantaride yang lain.

Bila dihitung dari jumlah peserta, total peserta pada pelaksanaan kegiatan 2015 masih jauh lebih banyak dibandingkan pada 2016. Total peserta dari empat provinsi pada 2016 hampir mencapai 300 orang. Artinya, jumlah total peserta dari lima provinsi pada pelaksanaan kegiatan tahun 2015 lebih dari 300 orang. Jumlah peserta total di Jawa Barat tercatat 75 orang. Jumlah peserta kegiatan GPS Challenge di Jawa Barat relatif stabil, tidak seperti di daerah lainnya yang tahun ini mengalami peningkatan peserta dibanding tahun 2015.

Secara keseluruhan, konsep dari GPS Challenge ini sederhana, yaitu berkendara ke suatu tempat, camping, sharing, silaturahmi, ramah tamah, dan kegiatan lainnya. Yang menjadikan kegiatan ini berbeda yaitu penentuan lokasi kegiatan. Jika biasanya ketika akan menyelenggarakan kegiatan, maka lokasi disebutkan dengan sejelas-jelasnya, maka tidak dengan GPS Challenge ini.

Lokasi kegiatan hanya akan diinformasikan dalam bentuk koordinat dan baru akan disebarkan tiga hari sebelum waktu pelaksanaan kegiatan. Seminggu sebelum waktu pelaksanann kegiatan, biasanya para admin akan menaikkan Teaser kegiatan agar para peserta dapat mempersiapkan kendaraannya secara maksimal. Teaser biasanya hanya berupa foto lokasi kegiatan tanpa informasi tambahan lainnya hingga tiga hari menjelang waktu pelaksanaan kegiatan.

Tiga hari sebelum waktu pelaksanaan kegiatan, koordinat akan dirilis serentak oleh admin. Setelah koordinat diinformasikan, peserta bebas memilih lokasi mana yang ingin didatangi. Bisa saja peserta berdomisili di Jawa Barat dan sekitarnya tetapi memilih untuk datang ke lokasi acara Lampung atau Jawa Tengah, dan sebaliknya. Pemilihan rute pun bebas, tidak ada anjuran rute yang harus dilalui, yang penting peserta sampai dengan selamat di lokasi kegiatan.

Kegiatan Nusantaride GPS Challenge 2016 ini juga diisi oleh kegiatan ‘Ride and Share’, yaitu sebuah sesi berbagi pengalaman perjalanan dari peserta kegiatan dan diskusi ringan. Kegiatan lainnya, meksipun tidak serempak, yaitu bakti sosial. Di Jawa Barat, kegiatan bakti sosial berupa pembagian buku dan alat tulis bagi anak-anak sekolah setingkat SD di sekitar lokasi kegiatan. Di Lampung, bakti sosial berupa peletakan 3 unit tempat sampah program Nusantaride Humanity Action di lokasi kegiatan.

LOKASI GPS CHALLENGE 2016

Jawa Barat (6°48’48.4″S 108°23’32.8″E)

GPS Challenge 2016 Jawa Barat berlokasi di Situ Cikuda, Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Situ Cikuda merupakan salah satu potensi wisata di Kabupaten Majalengka yang masih kurang promosinya. Situ Cikuda lebih dikenal sebagai lokasi untuk memancing. Area Situ Cikuda cukup luas dan sudah tertata meskipun masih dikelola oleh masyarakat setempat.

Akses jalan menuju lokasi dari Kota Majalengka sudah sangat bagus, dengan aspal yang cukup mulus. Area di sekitar Situ Cikuda merupakan area bebas sinyal, sehingga komunikasi sedikit sulit. Memasuki Desa Padaherang, akan banyak percabangan jalan yang ditemui. Medan yang dilalui pun melalui perbukitan, jadi tidak jarang ditemui tanjakan dan turunan curam dan panjang. Lokasi Situ Cikuda tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk, tetapi untuk fasilitas seperti warung, mck, dan lainnya masih sangat minim dan kondisinya sudah cukup rusak. Peserta kegiatan di Situ Cikuda dikenakan biaya 8.000 Rupiah sebagai retribusi masuk.

JAWA TENGAH DAN YOGYAKARTA (7°05’39.1″S 109°46’57.3″E)

GPS Challenge 2016 Jawa Tengah dan Yogyakarta berlokasi di Perkebunan Teh Tombo di Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tidak jauh dari lokasi kegiatan GPS Challenge 2016 ini terdapat objek wisata argo yang dikelola oleh warga. Kawasan Desa Wisata Argo Tombo memiliki beberapa objek wisata, diantaranya kebun teh Tombo, Rumah Pohon, Puncak Sidengok, dan kegiatan Tea Walk.

Kawasan argo wisata Tombo memiliki fasilitas tempat makan, penginapan, warung dan sudah dilengkapi listrik. Penginapan yang ada di objek wisata argo Tombo ini merupakan gedung bulutangkis milik perkebunan yang ditata sedemikian rupa bagi pengunjung yang ingin menginap. Selain rumah pohon, Desa Tombo juga terkenal akan Kopi Tombo. Kopi Tombo yang disajikan merupakan olahan langsung biji kopi yang ditanam di Desa Tombo.

Akses menuju lokasi GPS Challenge 2016 Jawa Tengah dan Yogyakarta termasuk cukup mudah. Diperlukan waktu sekitar 1,5 jam ke arah Selatan dari Kota Batang. Patokan dari Kota Batang yaitu Bandar/Wonotunggal. Kondisi jalan hingga Desa Tombo sudah merupakan jalan aspal. Dari gerbang objek wisata argo Tombo hingga ke lokasi kegiatan GPS Challenge 2016 merupakan jalan batu khas perkebunan. Hanya terdapat satu warung yang menjual minuman di skeitar lokasi kegiatan. Peserta kegiatan di Kebun Teh Tombo dikenakan biaya 15.000 Rupiah sebagai retribusi masuk dan biaya stiker kegiatan.

JAWA TIMUR (8°00’21.7″S 111°48’37.1″E)

GPS Challenge 2016 Jawa Timur berlokasi di Ranugumbolo. Ranugumbolo merupakan sisi lain dari Waduk Wonorejo yang berada di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Ranugumbolo ini lebih dikenal sebagai Ranugumbolo Wonorejo Tulungagung untuk membendakan dengan Ranu Kumbolo yang berada di jalur pendakian Gunung Semeru. Keindahan Ranugumbolo Wonorejo tidak kalah dengan Ranu Kumbolo di jaur pendakian Gunung  Semeru.

Lokasi GPS Challenge 2016 Jawa Timur berlokasi tepat di samping Ranugumbolo yang merupakan area hutan pinus. Area di sekitar Ranugumbolo sedikit berbeda dengan area di sekitar Bendungan utama Wonorejo. Kondisi alamnya masih alami, masih relatif sepi dibandingkan di sekitar bendungan Wonorejo. Ranugumbolo lebih dikenal sebagai lokasi memancing dan budidaya beberapa jenis ikan. Ikan yang berada di Ranugumbolo diantaranya Ikan Nila, Gurame, Mujaer, Lele, dan ikan hias.

Ranugumbolo mulai dikenal oleh masyarakat sekitar tahun 2015 lalu. Akses menuju Ranugumbolo cukup mudah. Dari Kota Tulungagung, ikuti jalan ke arah Barat menuju Waduk Wonorejo dengan kondisi yang cukup baik. Jarak dari Kota Tulungagung sekitar 24 Km. Setibanya di pintu gerbang Waduk Wonorejo, ikuti jalan hingga tiba di sebuah SD. Akan ditemui setidaknya dua percabangan dari SD hingga tiba di lokasi kegiatan.

LAMPUNG (5°39’44.6″S 104°53’08.5″E)

GPS Challenge 2016 Lampung berlokasi di Pantai Karang Putih Putih di Desa Putih Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Lokasi GPS Challenge 2016 Lampung kali ini berada di lokasi wisata yang masih terbilang sepi dan alami. Lokasi kegiatan GPS Challenge 2016 Lampung dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih empat jam dari Kota Bandarlampung.

Di dekat lokasi GPS Challenge 2016 Lampung ini (Pantai Karang Putih) masih terdapat dua pantai yang jaraknya cukup berdekatan, yaitu Pantai Badak dan Pantai Pekon. Pantai Karang Putih terkenal dengan batu karangnya yang menjulang tinggi. Ketinggiannya kurang lebih 15 m dan berjarak sekitar 50 m dari bibir pantai. Kondisi jalan menuju lokasi GPS Challenge 2016 Lampung ini cukup beragam. Mulai dari aspal yang sudah mengelupas, batuan lepas, hingga tanah merah. Kondisi jalan yang cukup menyulitkan ini terbayar dengan keindahan Pantai Karang Putih yang masih alami.


About Dya Iganov

Penyuka traveling, tidak hanya mendaki gunung, tapi juga touring, rafting, explore, city tour, kemping ceria, susur pantai, dll