PANTAI BANTOL, PANTAI KEDUNG CELENG, PANTAI PULO DORO


Pantai Bantol

Secara administratif, Pantai Bantol berada di, Desa Banjarejo dan Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan berada pada koordinat -8.395250, 112.452425. Pantai Bantol merupakan pantai teluk yang memiliki ombak yang relatif tenang. Oleh karena itu, Pantai Bantol dibuka sebagai lokasi wisata, sama seperti Pantai Ngliyep.

Pantai Bantol pun merupakan pintu masuk menuju beberapa pantai di sekitarnya yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki dari Pantai Bantol. Jika mengambil arah Timur dari area parkir, maka akan ditemui Pantai Seling Kates, Pantai Watu Gebros, Pantai Weden Ombo, Pantai Seling Ombo, dan Pantai Wedi Ciut. Lebih jauh lagi terdapat satu pantai terakhir sebelum dibatasi oleh bukit, yaitu Pantai Watu Buceng.

Jika mengambil arah Barat, maka akan ditemui Pantai Kedung Celeng, Pantai Pulo Doro, Pantai Weden Ciut, Pantai Pakuto Ciut, Pantai Makuto Ombo, Pantai Pangut Guo dan Makuto Rock Fishing Spotnya, Pantai Ngledakan Ciut dengan Geldakan Rock Spot, Pantai Ngledakan Ombo, Pantai Kondang Rowo, Pantai Ndelik, Pantai Njulek, Pantai Padas Pecah, Pantai Krambilan dan tembus di Pantai Watu Lawang.

Akses termudah dari Pantai Bantol ke arah Barat hanya sampai Pantai Weden Ciut. Setelah Pantai Weden Ciut, akses cukup terbatas karena harus trekking di dalam area Perhutani yang masih sangat lebat. Pantai terjauh yang dapat dijangkau adalah Pantai Kondang Rowo. Untuk mencapai Pantai Kondang Rowo dari Pantai Bantol dibutuhkan waktu kurang lebih dua jam berjalan kaki.

Pengunjung akan dikenakan retribusi sebesar masuk sebesar Rp 5.000,00 / orang dan retribusi parkir sebesar Rp 5.000,00 untuk motor dan RP 7.500,00 untuk mobil. Pantai Bantol sudah memiliki fasilitas pendukung wisata, antara lain area parkir dan kemping yang sangat luas, warung, musola, toilet. Area di sekitar area parkir dan kemping Pantai Bantol cukup teduh karena masih banyak pohon-pohon cukup besar yang tumbuh di sekitarnya.

Rute Menuju Pantai Bantol

Arahkan kendaraan dari Kota Malang menuju Kepanjen. Setiba di Kepanjen, patokan berikutnya adalah Bendungan Sengguruh yang berada pada koordinat -8.182109, 112.547513. Ikuti jalan raya utama hingga tiba di pusat Kecamatan Pagak. Setiba di Pasar Pagak, ikuti jalan raya utama ke arah kanan. Tidak jauh, akan ditemui persimpangan pada koordinat -8.225238, 112.526027. Ambil arah kiri pada persimpangan ini menuju Jalan Abdul Razak.

Sudah terdapat papan penunjuk arah menuju Pantai Ngliyep pada persimpangan ini. Persimpangan ini merupakan pertemuan dengan jalur yang berasal dari Waduk Karangkates. Ikuti jalan raya utama hingga bertemu dengan perempatan cukup besar pada koordinat -8.301626, 112.496123. Ambil arah kanan pada persimpangan ini menuju Jalan Ahmad Yani. Patokan berikutnya adalah Kantor Desa Sumbermanjing Kulon yang berada di Jalan Ahmad Yani.

Ikuti jalan raya utama hingga tiba di persimpangan pada koordinat -8.307986, 112.483346. Lurus pada persimpangan ini. Persimpangan ini merupakan persimpangan dengan arah Pantai Ngliyep. Ikuti jalan utama hingga tiba di depan Balai Desa Banjarejo. Akan ditemui persimpangan setelah Balai Desa Banjarejo pada koordinat -8.316083, 112.482710. Ambil arah kanan pada persimpangan ini kemudian ambil arah kiri pada persimpangan berikutnya.

Ikuti jalan utama hingga tiba di gerbang loket Pantai Bantol. Kondisi jalan sepanjang 4,5 Km sebelum Pantai Bantol merupakan jalan makadam dan rabat beton. Batuannya terdiri dari batuan karang dan batuan kerikil. Jalur ini berada di dalam area milik Perhutani. Medannya pun naik-turun bukit. Sebaiknya persiapkan bahan bakar dan mengecek kondisi motor sebelum ke Pantai Bantol, karena setelah memasuki jalur makadam akan sulit ditemui permukiman warga.

Keunikan Pantai Bantol

Pantai Bantol merupakan pantai teluk. Ombak di Pantai Bantol tidak terlalu besar. Pantai Bantol merupakan area yang digunakan nelayan untuk menambatkan perahunya. Pantai Bantol juga terkenal akan Lobsternya.

Terdapat tiga variasi udang lobster, antara lain lobster kembang, lobster macan dan lobster warna. Harga lobster macan sendiri bisa mencapai harga Rp 80.000,00 hingga Rp 110.000,00 per kilogram. Selain lobster, pengunjung juga dapat memancing ikan bersama para nelayan. Bila Anda hanya ingin membeli hasil laut, para nelayan siap menjualnya kepada pengunjung.

Pantai Bantol juga memiliki Pesanggrahan Gunung Kembaryang terletak di sebelah Barat pantai yang berjarak kurang lebih 200 meter. Pembuatan Pesanggrahan ini adalah atas inisiatif dari Mbak Dio, sesepuh dusun setempat. Pesanggrahan ini berbentuk semi permanen dengan lantai semen dan tangga dari bahan baku setempat, batu kapur.

Terdapat danau air payau dan hutan Mangrove di sisi Timut Pantai Bantol. Danau ini biasa disebut Kondang Bantol. Airnya sangat jernih dengan hutan Mangrove yang sangat lebat. Sumber air Kondang Bantol berasal dari sungai-sungai kecik di dalam Hutan Jati yang bermuara di Pantai Bantol.

Pengunjung juga dapat menyusuri Hutan Jati dari sisi Timur Pantai Bantol untuk menuju Goa Batu Kapur. Goa Batu Kapur ini masih bagian dari pegunungan batugamping di Selatan Malang. Goa Batu Kapur ini sering dikunjungi oleh kelompok pecinta alam, penikmat gua, dan kalangan peneliti.

Pembukaan Pantai Bantol menjadi objek wisata berawal ketika seorang perantau ingin mencari nafkah dan kehidupan baru di bibir pantai, menemukan sebuah pantai yang dirasa cocok. Pantai tersebut seakrang dikenal sebagai Pantai Bantol.

Bayan Diyat, namanya, akhirnya menemukan tempat yang penuh harta karun ini di tahun 1950. Sejarah pantai Bantol pun berlanjut. Jalanan yang rusak karena sering dilewati truk pengangkut kayu dan hasil buah ini pun diperlebar di tahun 1990 mendapat protes warga setempat. Akhirnya Perum Perhutani mengambil keputusan untuk memenuhi tuntutan warga dan kini, wisatawan lebih mudah untuk mengunjungi Pantai Bantol ini.

Pantai Kedung Celeng.

Pantai Kedung Celeng merupakan pantai pertama yang akan ditemui di sisi Barat Pantai Bantol. Akses menuju Pantai Kedung Celeng hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki. Jalur trekking sudah cukup jelas dari Pantai Bantol. Jalur trekking akan melewati area hutan jati kurang lebih lima belas menit.

Pantai Kedung Celeng merupakan pantai berpasir putih dengan air yang sangat jernih. Pantai Kedung Celeng memiliki bibir pantai yang sedikit cekung, meskipun tidak sampai membentuk teluk.

Terdapat batu karang yang cukup besar di tengah bibir pantai, sehingga ombak yang menghantam bibir menjadi pantai tidak terlalu besar. Pengunjung dapat melakukan aktivitas snorkeling ataupun hanya bermain air di sekitar perairan Pantai Kedung Celeng dengan jarak aman sekitar 20 m. Terdapat area kemping di sekitar area Pantai Kedung Celeng. Tidak terdapat toilet, warung, dan musola.

Pantai Pulo Doro

Pantai Pulo Doro adalah pantai kedua yang berada di sisi Barat Pantai Bantol. Tepatnya setelah Pantai Kedung Celeng. Pantai Pulo Doro hanya dapat diakses dengan berjalan kaki dari Pantai Bantol. Dari Pantai Bantol cukup mengikuti jalan setapak ke arah hutan jati.

Rute trekking pertama-tama akan tiba di Pantai Kedung Celeng. Untuk mencapai Pantai Pulo Doro, pengunjung hanya perlu meneruskan jalan setapak. Waktu tempuh menuju Pantai Pulo Doro dari Pantai Bantol kurang lebih tiga puluh menit.

Pantai Pulo Doro merupakan pantai berpasir putih dengan air yang sangat jernih. Bibir Pantai Pulo Doro membentuk cekungan. Bentuk cekungannya lebih besar dibandingkan Pantai Kedung Celeng, meskipun tidak sampai membentuk pantai teluk. Pantai Pulo Doro memiliki dua area cekungan.

Tepat diantara dua cekungan terdapat pulau batu karang yang cukup besar. Pemandangan dan area di cekungan pertama tidak terlalu luas. Pasir pantainya cukup gembur dan morfologi pantainya melandai. Pemandangan dan area di cekungan kedua jauh lebih luas. Pemandangan akan langsung menghadap laut lepas dan jejeran tebing karang di sisi Barat.

Jejeran tebing ini merupakan pembatas antara Pantai Pulo Doro dengan Pantai Weden Ciut. Pada area cekungan kedua, morfologi pantainya jauh lebih landai dan pasirnya jauh lebih gembur. Pada awal musim penghujan, area cekungan kedua Pantai Pulo Doro penuh dengan sampah kiriman. Mulai dari sampah kemasan hingga ranting dan kayu yang terbawa hanyut.

Hanya terdapat area kemping di sekitar Pantai Pulo Doro. Adapun aktivitas yang dapat dilakukan di Pantai Pulo Doro antara lain snorkeling dan bermain air, serta mengabadikan sunset. Area Pantai Pulo Doro merupakan salah satu spot sunset yang cukup bagus di jejeran komplek Pantai Bantol.


About Dya Iganov

Penyuka traveling, tidak hanya mendaki gunung, tapi juga touring, rafting, explore, city tour, kemping ceria, susur pantai, dll