Pantai Ngentup
Secara administratif, Pantai Ngentup berada di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan berada pada koordinat -8.395706, 112.517282. Pantai Ngentup berada persis di samping Pantai Kondangmerak, hanya saja pengelolaannya terpisah dari pengelola Pantai Kondangmerak.
Pengunjung akan dikenakan retribusi masuk sebesar Rp 5.000,00/orang, Rp 2.000,00 untuk motor, dan Rp 3.000,00 untuk mobil. Pantai Ngentup berada satu kompleks dengan Pantai Banyu Meneng dan Pantai Selok. Fasilitas penunjang yang ada di Pantai Ngentup antara lain area parkir dan kemping yang luas, warung, toilet, musola, serta beberapa ayunan yang diikatkan pada batang pohon di bibir pantai.
Pantai Ngentup merupakan gerbang masuk menuju jejeran pantai-pantai lainnya. Mulai dari Pantai Banyu Meneng dan Pantai Selok yang masih memiliki akses cukup mudah. Lalu Pantai Kondang Sugu di paling ujung Barat.
Bila dari Kondang Sugu terus menyusur ke arah Barat, maka akan ditemui Pantai Pakhutan Sikutan, Pantai Rante Wulung dan Pantai Mbehi. Untuk mencapai tiga pantai terakhir, medannya cukup sulit. Memasuki area hutan dan waktu tempuhnya sekitar dua jam berjalan kaki. Pantai Rante Wulung juga terkenal sebagai spot memancing. Pantai Mbehi terkenal dengan kolam dengan airnya yang sangat jernih tepat di batuan karang pinggir pantai.
Jika dari Pantai Mbehi diteruskan lagi ke arah Barat, pantai-pantainya lebih dikenal sebagai area memancing. Sebut saja Alang-alang rock spot, Sap Rock fishing spot di area sekitar Pantai Jemblong. Kuniran Rock fishing spot, Geben Rock fishing spot, serta Anjatan rock fishing spot yang berada di area Pantai Gragalan. Spot memancing paling Barat yaitu Pring Jowo fishing spot yang berada di area Pantai Pring Jowo.
Rute Menuju Pantai Ngentup
Arahkan kendaraan dari Kota Malang menuju Gondanglegi. Setiba di Pasar Gondanglegi, ambil arah menuju Bantur. Ikuti jalan raya utama menuju Bantur. Arah yang diambil merupakan arah yang sama dengan yang menuju Pantai Balekambang. Sudah terdapat papan penunjuk arah menuju Pantai Balekambang di beberapa persimpangan besar dari Gondanglegi hingga Bantur.
Setiba di persimpangan, tepat di depan gapura masuk menuju Pantai Balekambang, tepatnya pada koordinat -8.393131, 112.546945, ambil arah kanan menuju Pantai Kondangmerak. Jalur ini merupakan ujung dari Lintas Selatan Jawa Timur yang selesai dibuka pada 2017 silam. Sayangnya, jalan menuju Pantai Kondangmerak masih berupa makadam dan berada dalam area Perhutani. Jalur makadam ini memiliki panjang kurang lebih 5,1 Km hingga Pantai Kondangmerak.
Setelah memasuki jalur makadam, terus ikuti jalan utama hingga memasuki area Pantai Kondangmerak. Jalur makadam cukup lebar dengan hutan yang masih lebat di kanan dan kiri jalur. Tidak akan ditemui permukiman ataupun warung di sepanjang jalan ini. Sebaiknya persiapkan kondisi kendaraan. Jalur makadam dapat dilalui baik oleh motor maupun mobil. Tidak disarankan jenis sedan.
Setiba di area Pantai Kondangmerak, arahkan kendaraan ke kanan, menuju gerbang loket Pantai Ngentup. Pembacaan jarak pada peta yaitu 61,9 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam 6 menit.
Pantai Banyu Meneng
Pantai Banyu Meneng merupakan pantai yang berada tepat di sebelah Barat Pantai Ngentup. Pantai Banyu Meneng memiliki ombak yang sangat tenang. Terdapat landmark berupa tulisan Banyu Meneng di bukit kapur di sisi Barat pantai. Area di sekitar Pantai Banyu Meneng ditumbuhi oleh pepohonan yang cukup lebat.
Area kemping di sekitar Pantai Banyu Meneng cukup luas dan tidak jauh dari area warung, toilet, musola, dan parkir motor. Pantai Banyu Meneng merupakan lokasi yang cocok untuk berenang ataupun sekedar bermain air.
Tepat di hadapan Pantai Banyu Meneng terlihat Pulau Sirap dan Pulau Lapak yang merupakan bagian dari Pathukan Sirap dan Pantai Wedi Putih. Di sisi Timurnya terdapat Pulau Reges yang membatasi area perairan Pantai Banyu Meneng dengan Pantai Kondangmerak.
Pantai Selok
Pantai Selok merupakan pantai kedua yang dapat ditemui di sisi Barat Pantai Ngentup. Jarak dari gerbang loket Pantai Ngentup hingga Pantai Selok kurang lebih 500 m. Tidak ditarik retribusi tambahan untuk memasuki Pantai Selok.
Pantai Selok merupakan pantai paling ujung yang dapat diakses langsung dari Pantai Ngentup. Setelah Pantai Selok dapat ditemui Pantai Kondang Sugu, hanya saja dibatasi oleh semenanjung bukit yang bernama Pathukan Jugrug.
Pantai Selok berpasir putih dan berombak besar. Ombak di Pantai Selok lebih besar dibandingkan ombak di Pantai Ngentup dan Pantai Banyu Meneng. Pantai Selok memiliki gardu pandang serta area kemping yang cukup luas. Pengunjung tidak ditarik retribusi tambahan untuk memasuki area Pantai Selok. Area di sekitar Pantai Selok pun cukup teduh karena masih terdapat banyak pohon-pohon cukup besar dan rindang.
Pantai Selok memiliki icon berupa beberapa bongkahan batu karang yang letaknya sangat berdekatan. Bahkan ada yang mengatakan jika dilihat dari satu sisi, kumpulan bongkahan batu karang tersebut menyerupai bentuk seekor katak. Selain kumpulan bongkahan batu karang, terdapat juga pulau karang di sisi Timurnya. Pantai Selok juga memiliki tumbuhan bakau dan Pandan Laut di bibir pantainya. Jika dibandingkan dengan Pantai Ngentup dan Pantai Banyu Meneng, garis pantai di Pantai Selok merupakan yang terpanjang.