Secara administratif, Situ Cukul berada di Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan berada pada koordinat -7.235402, 107.533172. Situ Cukul merupakan danau kecil yang berada tepat di pinggir jalan di dalam area Perkebunan Teh Cukul. Situ Cukul merupakan danau lainnya yang berpotensi sebagai objek wisata dan sumber air dan tempat untuk budidaya ikan selain Situ Cileunca yang sudah sangat dikenal. Situ Cukul belum menjadi objek wisata yang dikelola, kemungkinan karena akses dan lokasinya yang sangat mudah dicapai, bahkan sudah dapat dilihat dari pinggi jalan utama. Situ Cukul merupakan danau alami yang pada mulanya memiliki luas sekitar 6 Ha. Namun, pada musim kemarau, akan mengalami penyusutan. Sisi Utara Situ Cukul sudah dimanfaatkan sebagai tempat untuk budidaya ikan oleh warga setempat. Situ Cukul dikelilingi bukit-bukit rendah yang keseluruhannya merupakan perkebunan teh yang menghijau. Karena bukan merupakan objek wisata yang dikelola, maka tidka terdapat area parkir khusus, maupun fasilitas lainnya seperti kamar mandi dan lapak khusus untuk berjualan.
Pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya di bahu jalan, atau masuk ke jalan kecil menuju area kebun teh untuk menikmati keindahan Situ Cukul dari atas bukit kecil. Jalan kecil ini merupakan salah satu jalan utama menuju perkampungan pekerja perkebunan yang berada di puncak bukit dan perkerasannya adalah batu. Pada musim hujan, jalannya akan sangat berlumpur. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Situ Cukul adalah pada saat kemarau. Pada musim hujan, sebenarnya bisa saja berkunjung ke Situ Cukul, tetapi dalam waktu yang sangat terbatas. Kondisi geografis dan alam di sekitar perkebunan Cukul sulit ditebak. Area ini lebih sering diselimuti kabut tebal maupun awan mendung sedari siang. Pada musim hujan, tidak jarang hujan akan turun sepanjang hari, meskipun tidak terus menerus, tetapi sinar matahari akan cukup jarang ditemui dan kabut akan terus menerus turun. Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan sinar matahari dan langit biru, disarankan untuk mengunjungi Situ Cukul pada saat kemarau.
Selain Situ Cukul, dari area ini juga dapat dinikmati hamparan luas kebun teh di kawasan yang berupa perbukitan terjal dan jejeran Gunung Wayang, Windu, Pegunungan Malabar, Gunung Gambungsedaningsih, Bukit Bedil, dan Bukit Nini, bahkan jejeran Gunung Kendang dan Papandayan di sisi lain Pangalengan. Asap dari Geothermal Wayang-Windu akan menambah keindahan pemandangan dari lokasi ini. Bila sudah tiba di Situ Cukul akan nampak sebuah bangunan megah, tepat di sampingnya. Bangunan megah tersebut merupakan villa milik PT. Apm, anak perusahaan PT. Sosro. Villa tersebut merupakan villa milik pribadi dan tidak disewakan untuk umum. Villa tersebut juga sudah dilengkapi CCTV yang langsung terhubung ke pusat, sehingga jika ada yang mendekat (termasuk warga sekitar) pasti akan segera diminta untuk menjauh oleh pihak pengelola villa. Sehingga, sedikit saran jika mengunjungi Situ Cukul adalah, cukup berkeliling si sekitar danaunya saja, terutama pada area yang bisa diakses dari jalan menuju bukit dan area permukiman.
Untuk menuju Situ Cukul cukup mengikuti jalur menuju Banjaran kemudian ke arah Pangalengan jika perjalanan dimulai dari Bandung. Arus allu lintas akan cukup padat sedari keluar Kota Bandung hingga Cimaung, bahakn terkadang hingga pertigaan menuju area bumi perkemahan Gunung Puntang. Selepas area wisata Gunung Puntang, jalan akan semakin berkelok-kelok tetapi arus lalu lintas sudah tidak terlalu padat. Kendaraan yang dominan melintas di sini adalah ELF, truk pengangkut teh, truk pengangkut material, sepeda motor, dan yang terakhir adalah kendaraan pribadi, tetapi hanya truk saja yang akan ditemui di jalur ini selama 24 jam. Ketika menjelang malam, arus lalu lintas akan sangat sepi. Setibanya di bunderan tepat di depan Kantor Kecamatan Pangalengan, ambil jalan ke kanan menuju Situ Cileunca. Setelah tiba di gerbang Situ Cileunca, lewati dan terus ikuti jalan utama, hingga tiba di koordinat -7.235892, 107.533911, lokasi Situ Cukul. Sebelum tiba di lokasi Situ Cukul, setelah Situ Cilenca, kita akan disuguhi pemandangan hamparan kebun teh di kawasan yang berupa perbukitan dengan jejeran gunung-gunung dan asap dari sumur Geothermal Wayang-Windu di sisi ujungnya dan jurang dalam di sisi lainnya. Pemandangan seperti ini akan lebih mudah ditemui ketika musim kemarau dan dari pagi hingga siang hari. Kondisi jalan dari mulai Kota Bandung hingga tiba di Situ Cukul sudah baik hanya tidak akan ada penerangan jalan selepas Cimaung dan Pangalengan. Arus lalu lintas akan mulai sepi sekitar pukul 18.00. Jarak dari Kota Bandung menuju Situ Cukul sesuai pembacaan peta yaitu sekitar 54,3 Km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 6 menit.