SITU SUKAMANAH


upload-51

Situ Sukamanah secara administratif berada di Kampung Pasirjambu, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situ Sukamanah berjarak sekitar 82,4 Km dari Kota Cianjur, 90,6 Km dari Kota Bandung, dan sekitar 15,5 Km dari Pusat Kecamatan Tanggeung. Situ Sukamanah, atau ada juga yang menyebut Rawa Sukamanah, merupakan danau alami yang berada di dataran tinggi di bagian Selatan Cianjur. Lokasinya yang cukup jauh dari jalan raya utama dan kondisi jalannya yang kebanyakan adalah batu yang cukup besar membuat Situ Sukamanah ini masih jarang dikunjungi, bahkan pada saat akhir pekan. Topografi di sekitar Situ Sukamanah merupakan bagian dari topografi Kecamatan Tanggeung yang berupa dataran. Dataran dalam hal ini merupakan suatu wilayah daerah dengan kemiringan lereng yang berkisar antara 0 – 8% yang menempati daerah pantai, daerah alluvial sungai dan dataran lahar. Daerah yang termasuk satuan morfologi ini mempunyai tingkat erosi yang rendah. Pada Situ Sukamanah, dataran ini menempati daerah alluvial dan dataran lahar. Meskipun berada pada wilayah dataran, tetapi pada umumnya, wilayah Tengah Kabupaten Cianjur termasuk ke dalam sistem perbukitan berupa bukit lipatan dengan bentuk wilayah bergelombang, berbukit, dan bergunung.

upload-41

Sistem perbukitan terbentuk dari batuan sedimen tua tersier dari Formasi Bentang Atas dan Bentang Bawah, tersusun terutama atas batu pasir bertufa dan batu liat. Formasi Bentang Atas tersusun atas batu pasir bertufa berlapis, breksi tufa batu apung dan breksi tufa andesit, sedangkan Formasi Bentang Bawah tersusun atas batu pasir tufa berlapis, tufa batu apung dengan sisipan liat bernapal dan breksi andesit. Tanah di skeitar Situ Sukamanah, termasuk ke dalam bagian sebaran tanah dengan persentase terkecil di wilayah Kabupaten Cianjur, yaitu Tanah Andosol sekitar + 17.741 Ha (5,07%) tersebar di sekitar Kecamatan Pagelaran dan Tanggeung. Situ Sukamanah merupakan satu dari enam belas situ/danau yang tercatat di Kabupaten Cianjur yang merupakan potensi air permukaan.

upload-17

Kedudukan Situ Sukamanah yang berada di Kecamatan Tanggeung merupakan bagian dari Wilayah Pengembangan Tengah dengan pusat kegiatan yaitu Pusat Kegiatan Lokal Perdesaan Sukanagara memiliki salah satu fokus pengembangan yaitu pengembangan sektor strategis dan pengembangan jaringan infrasturktur strategis. Sektor strategis yang dimaksud dalam hal ini yaitu Situ Sukamanah. Keberadaannya dapat manjadi potensi sektor strategis dalam sektor pariwisata. Situ Sukamanah sebagi potensi sektor strategis aspek pariwsata tentunya harus berbanding lurus dengan pengembangan jaringan infrasturkturnya, dalam hal ini perbaikan kondisi jalan. Kondisi jalan yang ada saat ini merupakan jalan lingkungan dengan perkerasan sebagian besar berupa batu dengan medan berbukit. Tidak jarang ditemui jalan menanjak dan menurun yang cukup curam dengan perkerasan jalan berupa batuan lepas yang cukup membahayakan bagi yang belum terbiasa melalui kondisi jalan seperti ini. Ditambah lagi, bila musim hujan, akan bertambah licin dan berlumpur. Selain itu, tidak akan ada penerangan jalan di sepanjang jalur menuju Situ Sukamanah dari jalan utama Kecamatan Tanggeung. Meskipun kondisi jalan menuju Situ Sukamanah masih tidak baik dan lokasinya yang berada di tengah area perbukitan, tetapi pencapaian menuju Situ Sukamanah terbilang cukup mudah. Berikut adalah beberapa akses utama menuju Situ Sukamanah:

upload-15

BANDUNG – PASIRKUDA – TANGGEUNG – SITU SUKAMANAH

Arahkan kendaraan dari Bandung menuju Ciwidey. Bila melakukan perjalanan pada akhir pekan, disarankan untuk masuk Kota Soreang sebelum pukul 07.00 untuk menghindari kemacetan. Dari Kota Soreang, ikuti jalan utama hingga menuju objek wisata Ciwalini. Lewati objek wisata Ciwalini. Patokan pertama yaitu gapura Kecamatan Rancabali, tidak jauh dari gapura Kecamatan Rancabali akan ditemui pertigaan menuju objek wisata Situ Patenggang dengan yang menuju Perkebunan Sinumbra pada koordinat -7.153883, 107.371897. Ambil kanan menuju Perkebunan Sinumbra pada pertigaan ini. Ikuti terus jalan utama hingga tiba di area perkebunan Sinumbra. Kondisi jalan akan mulai kurang baik dari area Desa Indragiri, Desa Sukaresmi, dan Desa Cipelah. Lalu lintas akan cukup ramai dengan sepeda motor dan ELF. Bila sore hingga malam hari kabut sangat tebal akan turun dan tidak ada penerangan jalan hingga masuk ke Desa Cipelah. Medan jalan berupa perbukitan dengan jalur berkelo-kelok di area perbukitan menjadikan jalur ini rawan kecelakaan, terutama apda malam hari dan jika turun kabut. Ketika memasuki Desa Cipelah, pada pertigaan Pasar Cipelah di koordinat -7.187766, 107.282969 ambil arah ke kiri. Patokan setelah belok kiri di Pasar Cipelah yaitu kantor PLN Cipelah di kiri jalan.

upload-15

Medan jalan kemudian akan menurun terus hingga dasar bukit dengan kondisi yang sudah dibeton hingga pertengahan jalur dan jalan dengan kondisi menurun curam dengan perkerasan batu sebagai sisanya. Titik ini merupakan titik rawan kecelakaan pertama bila dari arah Bandung. Titik rawan kedua yaitu turunan curam yang berada di dekat SD Cisabuk. Turunan curam dengan perkerasan batu yang mudah lepas akan menjadi medan yang harus dilalui di titik rawan kedua ini. Titik rawan ketiga merupakan jalur yang paling rawan. Turunan sangat curam dengan permukaan jalan yang amblas dan licin akan menjadi medan utama. Di turunan ini akan ada sekitar 5 orang warga yang selalu berjaga dari pagi hingga sekitar pukul 17.00. Kondisi jalan akan membaik ketika memasuki wilayah Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.

upload-14

Perkerasan jalan yang berupa batuan lepas akan berganti menjadi aspal yang cukup mulus. Medan jalan tetap berada di wilayah perbukitan dengan tikungan-tikungan yang sangat tajam dan jarak antar tikungan yang cukup pendek. Medan jalan dominan turun hingga di Kecamatan Tanggeung. Kabut biasanya akan mulai turun dari siang, sehingga tidak jarang wilayah ini sudah mulai gelap sedari siang. Pemandangan di sepanjang jalur Rancabali hingga Tanggeung akan cukup menghibur. Pada jalur ini terdapat juga objek wisata yang sedang naik daun di wilayah Cianjur Selatan, yaitu Curug Citambur dan Rawa Leuwi Soro pada koordinat -7.197339, 107.236959. Ikuti terus jalan utama hingga tiba di pertigaan pada koordinat -7.217588, 107.136403. Pertigaan ini akan ditandai dengan papan penunjuk arah menuju Cianjur dan Sindangbarang. Pada pertigaan ini, ambil arah menuju Sindangbarang. Ikuti jalan utama hingga tiba di Pasar Tanggeung. Pada koordinat -7.267398, 107.123785 di Pasar Tanggeung, ambil jalan yang lurus, sementara jalan raya utama menuju Sindangbarang akan berbelok ke kanan.

upload-131

Setelah masuk ke jalan di samping Pasar Tanggeung, jalan akan sedikit menyempit dan perkerasannya akan berubah menjadi aspal yang mengelupas. Ikuti terus jalan utama yang semakin lama akan semakin menanjak dan menyempit dan perkerasannya akan semakin menjadi batu. Kondisi batuannya beraneka ragam, ada yang merupakan batuan besar dan mudah lepas, dan batuan besar tetapi tertanam. Ikuti jalan utama hingga tiba di persimpangan menuju Kampung Pasirjambu pada koordinat -7.254119, 107.159628. Pada koordinat ini, ambil belokan ke kanan mengikuti jalan kecil menanjak dan berbatu. Patokannya adalah adanya gapura Kampung Pasirjambu. Kondisi jalan akan terus berbatu dan menanjak hingga tiba di sebuah area yang pada salah satu sisinya berbatasan dengan tebing mirip batukapur. Pada titik ini, perkerasan jalan akan sedikit berubah menjadi batuan yang lebih kasar dan medan akan berupa turunan. Situ Sukamanah sudah dapat terlihat di sisi kanan jalan karena loaksi ini lebih tinggi dibandingkan posisi Situ Sukamanah. Untuk menuju Situ Sukamanah, ikuti jalan utama yang akan semakin menyempit dan menurun menuju area permukiman. Ikuti jalan utama hingga tiba di pertigaan pada koordinat -7.263676, 107.154198. Pada koordinat ini ambil kanan langsung menuju Situ Sukamanah. Total pembacaan pada peta yaitu 110 Km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam 40 menit

bandung-situ-sukamanah

CIANJUR – SUKANAGARA – TANGGEUNG – SITU SUKAMANAH

Arahkan kendaraan menuju Terminal Pasir Hayam sebagai patokan utama. Ambil jalur menuju Sindangbarang di Terminal Pasir Hayam. Jalur dari Terminal Pasir Hayam akan melewati Kecamatan Cibeber, Kecamatan Campaka, Kecamatan Sukanagara, Kecamatan Pagelaran, dan Kecamatan Tanggeung. Arus lalu lintas akan cukup ramai hingga pasar di Kecamatan Cibeber. Medan jalan akan kembali melalui perbukitan dan berkelok-kelok dimulai dari Kecamatan Cibeber hingga Kecamatan Tanggeung. Kondisi jalan cukup rusak hingga Kecamatan Sukanagara. Jalan berlubang dan bergelombang akan menjadi kondisi utama sepanjang jalur Cibeber hingga Tanggeung. Ikuti terus jalan utama hingga tiba di Pasar Tanggeung dan pada koordinat -7.267430, 107.119348 ambil jalur yang lurus, sedangkan jalan raya utama menuju Sindangbarang akan berbelok ke kanan.

upload-121

Setelah masuk ke jalan di samping Pasar Tanggeung, jalan akan sedikit menyempit dan perkerasannya akan berubah menjadi aspal yang mengelupas. Ikuti terus jalan utama yang semakin lama akan semakin menanjak dan menyempit dan perkerasannya akan semakin menjadi batu. Kondisi batuannya beraneka ragam, ada yang merupakan batuan besar dan mudah lepas, dan batuan besar tetapi tertanam. Ikuti jalan utama hingga tiba di persimpangan menuju Kampung Pasirjambu pada koordinat -7.254119, 107.159628. Pada koordinat ini, ambil belokan ke kanan mengikuti jalan kecil menanjak dan berbatu. Patokannya adalah adanya gapura Kampung Pasirjambu. Kondisi jalan akan terus berbatu dan menanjak hingga tiba di sebuah area yang pada salah satu sisinya berbatasan dengan tebing mirip batukapur. Pada titik ini, perkerasan jalan akan sedikit berubah menjadi batuan yang lebih kasar dan medan akan berupa turunan. Situ Sukamanah sudah dapat terlihat di sisi kanan jalan karena loaksi ini lebih tinggi dibandingkan posisi Situ Sukamanah. Untuk menuju Situ Sukamanah, ikuti jalan utama yang akan semakin menyempit dan menurun menuju area permukiman. Ikuti jalan utama hingga tiba di pertigaan pada koordinat -7.263676, 107.154198. Pada koordinat ini ambil kanan langsung menuju Situ Sukamanah. Total pembacaan pada peta yaitu 82,3 Km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 24 menit.

cianjur-situ-sukamanah

Situ Sukamanah merupakan danau alami yang cukup luas dan belum dikembangkan menjadi objek wisata. Hanya ada satu warung kecil di samping Situ Sukamanah dan area parkir pun hanya memanfaatkan lahan kosong tepat di pinggir Situ Sukamanah. Pada bagian Barat Situ Sukamanah terdapat banyak rumah penduduk dan genset utama yang sumbernya mengambil dari air Situ Sukamanah. Bagian Barat ini merupakan area yang lebih datar dibandingkan bagian Timur yang tidak terlalu datar dan merupakan lahan perkebunan dan area sawah. Untuk mengelilingi Situ Sukamah, dapat dilakukan dengan berjalan kaki memutar melalui kebun dan sawah warga atau menyeberang jembatan pipa yang pada pinggirnya ditanami bambu sebagai pegangan. Pipa ini merupakan pipa utama yang mengalirkan air dari Situ Sukamanah ke area permukiman penduduk. Terdapat puncak bukit kapur yang terlihat dari sisi Barat Situ Sukamanah. Situ Sukamanah masih sangat sepi, bahkan oleh warga setempat pada akhir pekan. Tidak terdapat fasilitas untuk berteduh kecuali saung-saung kecil di kebun ataupun di bawah pohon tepat di pinggir Situ Sukamanah. Air di Situ Sukamanah pada musim kemarau akan berwarna hijau tosca. Banyak terdapat selang air penduduk, baik dari permukiman di sisi Timur Situ Sukamanah maupun permukiman di sisi Barat Situ Sukamanah. Keunikan lainnya Situ Sukamanah adalah banyaknya Kijing dan Remis. Cangkang Kijing dan Remis akan ditemui hampir di sekeliling tepi Situ Sukamanah. Terdapat beberapa dipan bambu sebagai sarana warga untuk menangkap Kijing. Kijing yang ditangkap warga hingga kini sebagian besar masih dijadikan konsumsi pribadi. Jika dijual pun, kemungkinan besar akan diapsarkan di Pasar Tanggeung atau di daerah lain. Tidak ada satu pun rumah warga yang membuka warung dengan sajian utama Kijing, bahkan dapat dikatakan tidak ada warung nasi sedari memasuki jalan kecil menuju Kampung Pasirjambu.

situ-sukamanah

tanggeung-situ-sukamanah

Pemanfaatan Situ Sukamanah hingga saat ini masih bersifat lokal. Artinya pemanfaatannya masih sebatas untuk pemenuhan kebutuhan air warga di sekitar Kampung Pasir Jambu, belum untuk keperluan wisata. Tidak mengherankan jika aksesibilitas menuju lokasi masih cukup sulit dan nama Situ Sukamanah masih belum terdengar luas. Situ Sukamanah, sebenarnya memiliki potensi sebagai objek wisata lokal.

upload-111

Artikel lainnya:

http://bappeda.cianjurkab.go.id/Download/View/112.html

upload-101

upload-91

upload-81

upload-71

upload-61

upload-31

upload-21

upload-13


About Dya Iganov

Penyuka traveling, tidak hanya mendaki gunung, tapi juga touring, rafting, explore, city tour, kemping ceria, susur pantai, dll