COBAN CIBLUNGAN


Secara administratif, Coban Ciblungan berada di Desa Purwoharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Coban Ciblungan berada pada koordinat -8.241784, 112.906498. Coban Ciblungan berada tidak jauh dari Coban Campuhan.

Coban Ciblungan merupakan objek wisata yang dikelola oleh warga. Lokasinya tidak terlalu jauh dari jalan desa. Untuk mencapai Coban Ciblungan, hanya diperlukan waktu berjalan kaki sekitar lima menit. Medan trekking berupa turunan hingga ke area air terjun. Medan trekking berupa tanah merah yang sudah dipadatkan. Mendekati area Coban Ciblungan sudah dibuatkan pijakan menyerupai tangga lengkap dengan pegangan.

Sebelum memasuki area Coban Ciblungan, terdapat area datar yang sudah ditata dengan membuat taman kecil dan beberapa spot selfie. Area di sekitar Coban Ciblungan cukup luas. Kemudahan akses dan keunikan Coban Ciblungan menjadi daya tarik wisata, sehingga menjadikan Coban Ciblungan sebagai salah satu tujuan wisata utama.

Untuk menuju Coban Ciblungan, arahkan kendaraan menuju Turen dari Kota Malang. Setiba di Turen, arahkan kendaraan menuju Kecamatan Ampelgading melalui Jalan Raya Dampit – Lumajang. Jalan masuk menuju Coban Ciblungan berada di Jalan Sidorenggo, tepatnya berada pada koordinat -8.228551, 112.909674. Bila datang dari arah Malang, jalan masuk berada di sisi kanan jalan. Coban Ciblungan berada kurang lebih 65,8 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam 13 menit.

Setelah masuk ke jalan desa, ikuti jalan utama. Kondisi jalan cukup baik. Sudah terdapat spanduk dan penunjuk arah menuju Coban Ciblungan di setiap persimpangan. Area parkir berupa halaman kosong di samping rumah warga. Pengunjung akan dikenakan retribusi sebesar Rp 3.000,00/orang dan parkir sebesar Rp 5.000,00.

Coban Ciblungan merupakan air terjun permanen. Coban Ciblungan dapat diklasifikasikan ke dalam tipe Paralel Waterfall dan Segmented – Curtain Waterfall. Tipe Paralel Waterfall pada Coban Ciblungan ditandai dengan adanya dua sumber aliran jatuhan yang berbeda. Aliran jatuhan utama berasal dari aliran sungai. Aliran jatuhan ini akan kering total pada musim kemarau. Pada musim hujan, aliran jatuhan ini volumenya cukup besar dan airnya sangat keruh.

Sumber aliran jatuhan kedua berasal dari mata air. Mata air di Coban Ciblungan berasal dari retakan batuan di sekeliling dinding air terjun. Aliran jatuhan ini akan tetap stabil pada musim kemarau dan berwarna jernih. Coban Ciblungan memiliki kolam berbentuk lingkaran yang cukup luas. Airnya akan sangat jernih pada musim kemarau.

Bagian kolam yang berada dekat aliran jatuhan utama cukup dalam, sedangkan yang berada di pinggir dekat jalan setapak dan yang menuju sistem sungai, sangat dangkal. Kolam ini dapat digunakan pegunjung untuk bermain air, terutama pada musim kemarau. Pada musim hujan, air di kolam Coban Ciblungan akan berwarna keruh. Hal ini disebabkan karena material yang dibawa oleh sumber aliran utama yang berasal dari aliran sungai.


About Dya Iganov

Penyuka traveling, tidak hanya mendaki gunung, tapi juga touring, rafting, explore, city tour, kemping ceria, susur pantai, dll