PANTAI WATU LETER


Secara administratif, Pantai Watu Leter berada di Dusn Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan berada pada koordinat -8.445108, 112.647638. Pantai Watu Leter juga merupakan pantai yang banyak dipilih oleh penyu abu-abu sebagai tempat bertelur. Pantai Watu Leter masih relatif sepi dibandingkan Pantai Goa Cina yang tepat berada di sisi Timurnya.

Rute Menuju Pantai Watu Leter

Terdapat dua jalur menuju Desa Sitiarjo dari Kota Malang, yaitu yang melalui Kepanjen dan yang melalui Gondanglegi. Kali ini, rute yang dibahas yaitu yang melalui Gondanglegi.

Arahkan kendaraan dari Kota Malang menuju Gondanglegi. Patokan pertama yaitu Pasar Gondanglegi. Akan ditemui persimpangan di Pasar Gondanglegi pada koordinat -8.177108, 112.637189. Ambil arah kanan pada persimpangan ini menuju Jalan Diponegoro. Patokan berikutnya yaitu Puskesmas Gondanglegi yang berlokasi di Jalan Diponegoro.

Tepat setelah Puskesmas Gondanglegi akan ditemui persimpangan pada koordinat -8.175653, 112.633920. Ambil arah kiri pada persimpangan ini menuju Jalan Diponegoro. Ikuti jalan utama hingga memasuki Kecamatan Bantur.

Setiba di Kecamatan Bantur, tepatnya di Jalan Raya Rejosari akan ditemui persimpangan tepat di depan pemakaman umum. Persimpangan ini berada pada koordinat -8.300283, 112.583963. Ambil arah kiri pada persimpangan ini. Tidak jah dari persimpangan pertama akan ditemui persimpangan tepat di samping lapangan bola pada koordinat -8.301154, 112.583864. Ambil arah kiri pada persimpangan ini.

Ikuti jalan utama hingga bertemu di persimpangan dengan jalan raya utama, Jalan Lintas Selatan Jawa Timur. Pada persimpangan ini, ambil ke arah kiri menuju arah Timur. Ikuti jalan utama hingga melewati Jembatan Bajul Mati. Setelah Jembatan Bajul Mati akan ditemui persimpangan menuju Pantai Watu Leter pada koordinat -8.435772, 112.648928.

Setelah persimpangan ini, kondisi jalan akan sedikit jelek. Jalan dengan perkerasan tanah dan sedikit batuan lepas akan menjadi jalur menuju gerbang loket Pantai Watu Leter. Berdasarkan pembacaan peta, jarak dari Kota Malang hingga Pantai Watu Leter sejauh 70 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam 3 menit.

Keunikan Pantai Watu Leter.

Pantai Watu leter memiliki garis pantai yang cukup panjang. Terdapat sisi Barat dan sisi Timur Pantai Watu Leter. Sisi Barat Pantai Watu Leter yaitu garis pantai di sebelah kanan pintu masuk. Sedangkan sisi Timur Pantai Watu Leter yaitu garis pantai di sebelah kiri pintu masuk.

Sisi Barat Pantai Watu Leter lebih sepi dibandingkan sisi Timur. Terdapat beberapa saung kecil, namun kondisi di sekitarnya sangat gersang. Pasir yang berada di sisi Barat pantai cukup gembur. Baik pasir di sisi Barat maupun sisi Timur Pantai Watu Leter berwarna cukup terang.

Sisi Barat Pantai Watu Leter dibatasi oleh muara Sungai Sitiarjo, lokasi Jembatan Bajul Mati. Terdapat juga pulau batu karang yang bernama Pulau Kletek di sisi Barat Pantai Watu Leter.

Sisi Timur Pantai Watu Leter memiliki pantai berbatu karang. Banyak terdapat batuan karang berbentuk bongkahan maupun berukuran pecahan. Sisi Timur Pantai Watu Leter ‘dipagari’ oleh Bukit Saroja. Sebuah bukit yang membatasi Pantai Watu Leter dengan Pantai Goa Cina.

Sisi Timur Pantai Watu Leter lebih ramai. Terdapat saung-saung tepat di bibir pantai, beberapa warung, serta pantai teluk ukuran kecil dengan air yang tenang dan berwarna tosca. Batuan karang berukuran besar dan kecil terdapat di sisi Timur Pantai Watu Leter. Disinilah Watu Leter yang menjadi penamaan pantai itu berada.

Keunikan lainnya yaitu adanya pohon Cemara Udang yang tumbuh di area pantai. Pohon Cemara Udang terdapat di beberapa pesisir pantai di Pulau Jawa dan Madura, tetapi tidak semua pantai ditumbuhi pohon Cemara Udang.

Penamaan Watu Leter dikaitkan dengan salah satu tebing bagian ujung pantai yang berbentuk datar. Ini merupakan tebing yang paling menonjol diantara tebing-tebing lainnya. Selain Watu Leter, ada juga yang menyebut pantai ini dengan sebutan Pantai Ngleter.


About Dya Iganov

Penyuka traveling, tidak hanya mendaki gunung, tapi juga touring, rafting, explore, city tour, kemping ceria, susur pantai, dll