Pathukan Sirap

Secara administratif, Pathukan Sirap berada di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan berada pada koordinat -8.404449, 112.522538. Pathukan Sirap merupakan semenanjung yang berada diantara Pantai Dali Putih dengan Pantai Rowo Gebang.

Rute Menuju Pathukan Sirap

Terdapat dua rute masuk menuju Pathukan Sirap, pertama melalui Pantai Balekambang, kedua melalui jalur Pantai Kondangmerak.

Rute Melalui Pantai Balekambang

Arahkan kendaraan dari Kota Malang menuju Gondanglegi. Setiba di Pasar Gondanglegi, ambil arah menuju Bantur. Ikuti jalan raya utama menuju Bantur. Arah yang diambil merupakan arah yang sama dengan yang menuju Pantai Balekambang. Sudah terdapat papan penunjuk arah menuju Pantai Balekambang di beberapa persimpangan besar dari Gondanglegi hingga Bantur.

Setiba di persimpangan, tepat di depan gapura masuk menuju Pantai Balekambang, tepatnya pada koordinat -8.393131, 112.546945, ambil arah menuju Pantai Balekambang.

Setiba di Pantai Balekambang, pengunjung hanya dapat berjalan kaki menuju Pathukan Sirap. Pertama-tama, pengunjung harus memasuki area Pantai Jembatan Panjang dan Pantai Sumur Pitu. Pengunjung akan dikenakan retribusi masuk sebesar Rp 5.000,00/orang.

Perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki ke arah Barat Pantai JPTS hingga gerbang loket Pantai JPTS di sisi Barat. Jalan masuk menuju Pathukan Sirap berada tepat di seberang loket Pantai JPTS dari arah jalur Pantai Kondangmerak. Jalur merupakan jalan setapak diantara hutan mangrove.

Perjalanan dari gerbang loket Pantai JPTS kurang lebih sepuluh menit. Sebelum tiba di Pathukan Sirap, akan terlebih dahulu ditemui Pantai Rowo Gebang, Pantai Penyu, kemudian Pantai Dali Putih. Sepanjang jalur sesekali akan ditemui beberapa hewan liar, antara lain monyet abu, berbagai jenis burung dan serangga. Disarankan untuk membawa logistik sendiri karena warung terakhir hanya berada di area Pantai JPTS.

Rute Melalui Pantai Kondangmerak

Arahkan kendaraan dari Kota Malang menuju Gondanglegi. Setiba di Pasar Gondanglegi, ambil arah menuju Bantur. Ikuti jalan raya utama menuju Bantur. Arah yang diambil merupakan arah yang sama dengan yang menuju Pantai Balekambang. Sudah terdapat papan penunjuk arah menuju Pantai Balekambang di beberapa persimpangan besar dari Gondanglegi hingga Bantur.

Setiba di persimpangan, tepat di depan gapura masuk menuju Pantai Balekambang, tepatnya pada koordinat -8.393131, 112.546945, ambil arah kanan menuju Pantai Kondangmerak. Jalur ini merupakan ujung dari Lintas Selatan Jawa Timur yang selesai dibuka pada 2017 silam. Sayangnya, jalan menuju Pantai Kondangmerak masih berupa makadam dan berada dalam area Perhutani.

Sekitar satu kilometer dari persimpangan dengan Pantai Balekambang, akan ditemui persimpangan kecil pada koordinat -8.392554, 112.532625. Ambil arah kiri di persimpangan ini. Jalur berikutnya masih berupa makadam, hanya saja jauh lebih rusak dan lebih sempit. Area hutan di sekitar jalur ini jauh lebih rindang dan sesekali hewan liar melintas. Batang kayu dan daun-daun pun banyak yang berserakan di sepanjang jalur. Jika hujan, jalur akan menjadi sangat licin. Jalur ini masih sangat jarang dilewati.

Ikuti jalan hingga tiba di gerbang loket Pantai JPTS. Terdapat rute lainnya yaitu yang melalui Pantai Kondangmerak, hanya tidak terlalu disarankan karena harus menyeberangi muara sungai dan jaraknya terlalu jauh.

Dari gerbang loket Pantai JPTS akan ditemui dua pantai terlebih dahulu. Pertama yaitu Pantai Rowo Gebang. Penamaan Pantai Rowo Gebang didasari karena banyaknya tumbuhan Gebang di rawa-rawa sekitar pantai. Pantai kedua yaitu Pantai Pulau Penyu. Dinamai Pantai Pulau Penyu karena merupakan habitat penyu.

Pantai berikutnya yaitu Pantai Dali Putih, namun ada juga yang menamakan pantai ini Pantai Tanjung Sirap. Posisi pantai ini berada tepat di samping Tanjung Sirap sekaligus akses masuk menuju Pathukan Sirap. Setelah Pantai Dali Putih akan ditemui Pantai Pasir Besi.

Untuk menuju Pathukan Sirap, pengunjung harus menaiki bukit yang berada tepat di sisi Timur Pantai Dali Putih. Waktu tempuh untuk tiba di Pathukan Sirap kurang lebih lima belas menit dengan medan menanjak.

Pathukan Sirap merupakan semenanjung karang yang terbuka. Ombak di area ini sangat besar. Pengunjung harus berhati-hati, terutama jika hendak mendekati ujung Tanjung Sirap. Tepat di ujung semenanjung terdapat dua buah pulau karang yang cukup besar. Bernama Pulau Lapak.

Pulau Lapak merupakan salah satu icon Pantai Tanjung Sirap selain Pulau Sirap. Pulau Lapak memiliki bentuk yang unik, yaitu berupa dua bongkahan karang yang tampak dibagi dua oleh ombak. Selain itu, pada masing-masing pulau terdapat tumpukan batu karang yang tersusun rapi.

Terdapat tempat sampah di area Pathukan Sirap sebagai upaya mencegah banyaknya sampah yang berserakan. Lokasi Pathukan Sirap juga merupakan spot untuk berburu sunset terbaik.

Dari Pathukan Sirap ke arah Barat terlihat jejeran Pantai Kondang Merak, Pantai Ngentup, Pantai Banyu Meneng, Pantai Selok, bahkan bukit-bukit karang Pantai Rante Wurung. Sedangkan di sisi Barat terlihat Pantai Rowo Gebang dan Pathukan Rowo Gebang.

Pantai Dali Putih

Pantai Dali Putih merupakan pantai yang berada tepat di samping Pathukan Sirap sekaligus akses masuk menuju Pathukan Sirap. Pantai Dali Putih merupakan pantai berpasir putih. Pantai Dali Putih bersebelahan dengan Pantai Rowo Gebang di sebelah Timur dan Pantai Pasir Besi di sebelah Barat.

Pada sisi Barat Pantai Dali Putih, terdapat beberapa bongkahan batu yang tidak bersudut dengan permukaan yang halus. Bongkahan batu ini akan lebih banyak ditemui ketika air laut surut. Bongkahan batu yang umumnya berbentuk bulat dan tidak bersudut ini akan tersebar hingga batas pasang surut air laut.

Tepat di hadapan Pantai Dali Putih akan nampak jelas Pulau Sirap, salah satu icon dari Pathukan Sirap. Ketika air laut surut, pengunjung dapat mendekati Pulau Sirap.