SITU CIHAURGEULIS


Secara administratif, Situ Cihaurgeulis berada di Dusun Cibeurih, Desa Sukahurip, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan berada pada koordinat 7°16’26.2″S 108°30’02.0″E. Situ Cihaurgeulis merupakan danau buatan yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten Ciamis. Situ Cihaurgeulis memiliki luas genangan kurang lebih 3,58 Ha. Situ Cihaurgeulis memiliki kedalaman yang bervariasi yaitu 0,5 meter di bagian timur laut dan yang paling dalam berada di sebelah tenggara yang mencapai kedalaman 6 – 10m.

Secara keseluruhan, akses menuju Situ Cihaurgeulis sudah cukup mudah dengan kondisi jalan yang baik. Berikut uraian jalur menuju Situ Cihaurgeulis dari Bandung dan Cirebon.

Bandung – Kawali – Situ Ciahurgeulis

Arahkan kendaraan dari Bandung menuju Kadipaten melalui Nagreg – Limbangan – Malangbong. Ikuti jalan provinsi hingga melewati Gentong (perbatasan Kabupaten Garut – Kabupaten Tasikmalaya). Setelah melewati Gentong, patokan pertama yaitu pertigaan di Pasar Kadipaten, kabupaten Tasikmalaya. Pertigaan ini berada pada koordinat -7.125025, 108.145547. Ambil arah kiri pada pertigaan ini. Jalur ini disarankan untuk menghindari arus lalu lintas yang akan cukup padat dari Kadipaten hingga Cisaga, terutama pada akhir pekan.

Ikuti jalan raya utama hingga memasuki Kecamatan Pagerageung. Kondisi jalan akan sedikit lebih kecil dibandingkan jalan provinsi. Memasuki Kecamatan Pagerageung, jalan akan terus didominasi oleh tanjakan. Jika melintas di jalur ini pada malam hari akan cukup sepi dan gelap karena tidak ada penerangan jalan.

Patokan berikutnya yaitu Pondok Pesantren Suryalaya yang berada pada koordinat -7.125049, 108.217288. Tidak jauh dari gerbang Pondok Pesantren Suryalaya akan ditemui persimpangan dengan jalur dari arah Cihaurgeulis pada koordinat -7.125560, 108.219203. Lurus terus pada persimpangan ini hingga tiba pada persimpangan menuju Situ Lengkong pada koordinat -7.128402, 108.265018. Ambil kanan pada persimpangan ini menuju area parkir Situ Lengkong.

Arahkan kendaraan menuju alun-alun Panjalu yang berada pada koordinat -7.134585, 108.269500. Setelah melewati alun-alun Panjalu, ikuti terus jalan utama hingga tiba di Desa Lumbung. Setiba di Desa Lumbung jalan akan berujung di sebuah perismpangan besar pada koordianat -7.177386, 108.364036. Ambil arah kiri pada persimpangan ini menju Desa Winduraja. Ikuti jalan raya utama hingga tiba di persimpangan dengan jalan menuju Rajadesa pada koordinat -7.165331, 108.371848. Ambil arah kanan menuju Rajadesa.

Ikuti jalan raya utama menuju Kecamatan Jatinegara – Kecamatan Rajadesa. Setiba di alun-alun Rajadesa, terus ikuti jalan utama hingga jalan bertemu persimpangan pada koordinat -7.204651, 108.489652. Ambil arah kiri pada persimpangan ini. Ikuti jalan raya utama menuju alun-alun Kecamatan Rancah. -7.197844, 108.503496. Setelah melewati alun-alun Rancah akan ditemui persimpangan pada koordinat -7.198941, 108.505503.

Ambil arah kanan pada persimpangan ini menuju Jalan Raya Rancah. Ikuti jalan raya utama hingga bertemu persimpangan dengan jalan masuk menuju Situ Cihaurgeulis pada koordinat -7.273358, 108.498454. Belok kiri pada koordinat ini. Jalan menuju Situ Cihaurgeulis merupakan jalan kecil dan hanya diberi tanda baligo di sisi kanan jalan (bila dari arah Rancah)

Total pembacaan jarak dan waktu tempuh pada peta adalah 132 Km dalam waktu 4 jam 22 menit.

 

Cirebon – Panawangan – Situ Cihaurgeulis

Arahkan kendaraan dari Cirebon menuju Cigugur, Kuningan melalui Cirendang. Setelah tiba di Cigugur, arahkan kendaraan menuju Waduk Darma pada koordinat -7.003002, 108.406223. Setiba di Waduk Darma, arahkan kendaraan menuju Alun-alun Cikijing yang terletak pada koordinat -7.017868, 108.369273. Setalah alun-alun Cikijing akan ditemui persimpangan pada koordinat -7.016252, 108.365690. Ambil arah kiri pada persimpangan ini menuju Panawangan.

Kondisi jalan akan didominasi oleh jalan aspal dan akan cukup ramai setiba di alun-alun Cikijing. Jalur Cikijing – Panawangan akan didominasi oleh jalan berkelok-kelok dan akan sangat sepi jika malam hari. Setelah belok kiri di Cikijing, akan ditemui persimpangan pada koordinat -7.025899, 108.351537. Ambil arah kiri pada persimpangan ini.

Ikuti terus jalan utama hingga bertemu persimpangan dengan jalur menuju Rajadesa di koordinat -7.165337, 108.371859. Ambil arah kiri pada persimpangan ini. Jalur berikutnya akan sama dengan jalur yang datang dari arah Kawali.

Total pembacaan jarak dan waktu tempuh pada peta adalah 107 Km dalam waktu 3 jam 18 menit.

Setiba di area Situ Cihaurgeulis, pengunjung harus membayar retribusi. Sudah terdapat jalan untuk mengelilingi sebagian area Situ Cihaurgeulis. Area di sekeliling Situ Cihaurgeulis memiliki cukup banyak pepohonan, sehingga jika berkunjung pada siang hari tidak terlalu terik.

Situ Cihaurgeulis sudah 60% nya dikelilingi jalan berukuran kurang lebih dua meter dari sisi Barat hingga sisi Timur yang dapat dilalui sepeda motor dan mobil. Situ Cihaurgeulis berfungsi sebagai sumber air untuk wilayah Noong, area persawahan di sekitarnya, budidaya ikan Mas serta sebagai objek tujuan wisata.

Fasilitas yang ada di Situ Cihaurgeulis masih dalam tahap pembenahan. Setidaknya sudah ada beberapa saung dan warung-warung di sekeliling area Situ Cihaurgeulis. Serta dermaga dari bambu dan jembatan bambu di area Situ Ciahurgeulis.

Artikel lainnya mengenai Situ Cihaurgeulis:

http://ciamissuka-suka.blogspot.co.id/2013/03/situ-cihaurgeulis-cisaga-kabupaten.html

http://desasukahuripkecamatancisaga.blogspot.co.id/


About Dya Iganov

Penyuka traveling, tidak hanya mendaki gunung, tapi juga touring, rafting, explore, city tour, kemping ceria, susur pantai, dll