Sumber Jeruk
Secara administratif, Sumber Jeruk berada di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan berada pada koordinat -8.162997, 112.594222. Sumber Jeruk merupakan sumber mata air yang berdekatan Sumber Maron. Luas genangan Sumber Jeruk kurang lebih 0,14 Ha.
Sumber Jeruk merupakan sumber mata air yang berada 100 m sebelah Utara Sumber Maron. Bisa dikatakan, air dari Sumber Jeruk merupakan hulu dari Sumber Maron. Berbeda dengan Sumber Maron yang dibuka menjadi objek wisata air yang cukup besar, Sumber Jeruk tidak diperuntukkan untuk wisata air.
Pengunjung hanya dapat menikmati jernihnya air Sumber Jeruk tanpa berenang ataupun bermain air. Air di Sumber Jeruk lebih diperuntukan untuk sumber air bersih warga dan pengairan. Selain itu, Sumber Jeruk juga dimanfaatkan sebagai kolam budidaya ikan.
Di sekeliling Sumber Jeruk sudah dipasang pagar pembatas agar pengunjung tidak berenang. Sekeliling Sumber Jeruk pun sudah diberi jalur pedestrian. Area Sumber Jeruk berdekatan dengan area persawahan warga dan Coban Putih.Tidak terdapat warung di area ini, hanya terdapat sebuah gazebo bagi pengunjung.
Sumber Jeruk pada awalnya hanya berupa embung tanpa bangunan apapun. Pada 2015, dilakukan penataan Sumber Jeruk oleh Kementerian PUPR, Dirjen SDA BBWS Sungai Berantas. Pada penataan iniĀ dibuatkan kolam dengan perkerasan beton di sekeliling kolam, pemasangan pagar, dan pembuatan jalur pedestrian sepanjang 300 m, serta anak tangga.
Selain itu, tidak kalah pentingnya lagi dengan pasokan air yang begitu melimpah dari Sumber Jeruk, Pemerintah Desa setempat mempunyai suatu Program yaitu akan mengalirkan air dengan sarana Pompa Air (Dongki) dari lokasi Sumber Jeruk menuju ke Waduk yang telah selesai terbangun di Sawah Timur.
Saat berada di Sumber Jeruk, akan ditemui dua kolam, yakni kolam bagian atas (kolam sumber) dan kolam bagian bawah (kolam tampung). Kolam sumber termasuk dangkal, karena kedalamannya hanya sekitar 90 sampai 125 cm. Sementara, kolam tampung memiliki kedalaman sekitar 2 sampai 3 meter.
Pengunjung akan dikenakan retribusi sebesar Rp 2.000,00 untuk anak-anak, Rp 3.000,00 untuk dewasa, tiket parkir Rp 2.000,00 untuk sepeda motor, dan Rp 5.000,00 untuk mobil. Retribusi ini akan dibayarkan ketika memasuki loket Sumber Maron.
Rute Menuju Sumber Jeruk
Arahkan kendaraan dari Kota Malang menuju Kepanjen. Setiba di Kepanjen, arahkan kendaraan menuju Jalan Pahlawan. Ikuti jalan raya utama menuju Kecamatan Pagelaran. Setiba di Kecamatan Pagelaran sudah terdapat papan penunjuk arah menuju Sumber Maron. Ikuti petunjuk arah hingga tiba di Sumber Maron.
Sumber Jeruk yang berada satu lokasi dengan Sumber Maron masih jauh lebih sepi dibandingkan dengan Sumber Maron dan Coban Putih. Hal ini dikarenakan di Sumber Jeruk pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang.
Sumber Maron
Sumber Maron merupakan salah satu icon wisata air yang cukup terkenal di Malang. Sumber Maron memiliki beberapa wahana wisata air, antara lain kolam pemandian, river tubing, terapi ikan dengan biaya Rp 15.000,00 / orang, hingga air terjun berair jernih. Terdapat juga flying fox di area Sumber Maron dengan biaya Rp 10.000,00 / orang
Untuk menikmati river tubing, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000,00/orang. Area river tubing berada di sisi Selatan Sumber Jeruk. Panjang lintasannya sejauh 500 m dengan arus yang tidak terlalu deras.
Tepat di dekat titik finish river tubing terdapat air terjun yang cukup lebar bernama Grojogan Sewu. Air terjun Grojogan Sewu memiliki air yang sangat jernih dan dinding air terjun yang tidak licin. Ketinggian air terjun Grojogan Sewu sekitar 5-6 m. Pengunjung dapat dengan mudah memanjat dinding air terjun.
Fasilitas yang ada di Sumber Maron sudah sangat lengkap, antara lain area parkir yang luas, bahkan untuk menampung bus-bus pariwisata, loket tiket yang cukup banyak, jalur pedestrian yang sudah tertata antara rute masuk dan keluar pengunjung, warung, toilet, musola, dan penyewaan ban.
Sumber Maron akan sangat ramai dikunjungi pada akhir pekan. Pengunjung akan bertambah berkali lipat pada hari libur nasional, libur sekolah, dan libur hari raya. Sumber Maron merupakan objek wisata yang dapat dinikmati oleh semua kalangan umur.
Asal usul nama Sumber Maron berasal dari kata sumber yang artinya mata air sedangkan untuk maron terdapat dua versi untuk itu. Maron sendiri merupakan sebuah kata untuk menyebut alat memasak nasi, versi pertama menyebut asal nama Sumber Maron karena ada maron yang pernah dibuang di daerah ini, ada juga yang menyebut kondisi kawasan wisata ini yang menyerupai maron sehingga akhirnya disebut Sumber Maron.
Selain menjadi tempat wisata alternatif, di Sumber Maron terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) yang juga dapat dijadikan tempat wisata edukasi untuk instansi pendidikan yang ingin study tour di kawasan Malang Raya.